01358 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001100122084001700133100001600150245007400166250001400240260004400254300004600298520075600344600002101100990001901121INLIS00000000000403320250701110042 a0010-0725000001ta250701 g 0 ind  a978-623-5269-28-3 a155.25 a155.25 SAB s0 aSabrina Ara1 aSlow Living :bHidup Bukanlah Pelarian Tapi Perjalanan /cSabrina Ara aCetakan 1 aSemarang :bSyalmahat Publishing,c2023 a116 hlm :bSyalmahat Studio ;c14 x 20 cm aDemi label kesuksesan yang dicapai lebih cepat, kita rela menjadi orang yang miskin waktu dan memiliki kebahagiaan yang tidak menentu. Belum lagi jika kesehatan terganggu karena mesin dalam tubuh terus terpacu. Apakah tidak sayang dengan diri sendiri? Nyatanya, hidup cepat tidak selalu tepat untuk semua orang. Ada yang sukanya lari, tetapi mungkin kita cocoknya berjalan kaki. Memang lebih lambat, tetapi toh pada akhirnya akan sampai juga pada tujuan. Mengapa harus memaksakan diri untuk mengambil kecepatan yang sama dengan orang lain, jika kemampuan kita berbeda? Jangan menyiksa, sayangilah dirimu. Bergerak cepat di lintasan yang tidak cocok untukmu justru bisa berbahaya, bukan? Cobalah melambat, karena hidup adalah perjalanan, bukan pelarian 4aSelf Improvement a0107/0109/2025