Page 121 - 3 Menit Membuat Anak Keranjingan Belajar - Reza Rifanto
P. 121
"MXBZT 'VO BOE )BQQZ
Namun tetap saja pada waktu itu impian hanya menjadi suatu bayangan
dan kita melalui hari demi hari di tempat kerja tersebut dengan setengah
hati.
Dari pengalaman diatas, saya mencoba untuk menganalisa apakah
benar yang membuat tidak bahagia adalah saat kita bekerja di perusahaan
ini? Apakah pengalaman di sekolah dulu selalu bahagia? Setelah mencoba
untuk merenungkan kembali, ternyata jawabannya adalah “tidak juga”.
Perasaan bosan dan tidak bahagia ini ternyata sudah ada sejak saya
masih tingkat SD. Saya masih ingat ketika masih duduk dibangku SD saya
ditekankan untuk belajar-belajar dan belajar! Hingga harus absen untuk
menonton acara TV kesayangan, dimarahi ketika dapat nilai ulangan yang
pustaka-indo.blogspot.com
jelek. Ketika itu saya membayangkan betapa menyenangkannya kalau
sudah SMP, bisa belajar mandiri (karena waktu SD saya belajar dengan
cara diberi pertanyaan oleh ibu saya :p). Akhirnya ketika masa SMP tiba,
rasanya hati ini senang sekali memakai baju yang berbeda warna, yaitu
biru-putih (karena bosan memakai baju merah-putih terus sampai 6
tahun... hahaha).
Awal-awal masuk SMP, muncullah harapan-harapan yang tinggi
agar bisa belajar yang rajin, mendapatkan nilai yang tinggi. Namun lama
kelamaan rasa bosan tersebut muncul juga, melihat pelajaran yang tambah
sulit, guru yang tidak antusias, les pelajaran yang banyak, wah pokoknya
komplit deh alasannya. Setelah itu munculah bayangan betapa indahnya
masa SMU, bisa menggunakan celana panjang abu-abu itu, mempunyai
pacar nantinya, pasti rasanya senang sekali.
Tiga tahun akhirnya berlalu tanpa terasa, akhirnya saya benar-benar
menjadi anak SMU di sekolah pilihan saya. Seperti biasanya awal masuk
SMU penuh hati yang berbunga-bunga dan harapan-harapan yang baru,
lama kelamaan semangat tersebut akhirnya pudar juga karena semakin besar
3 menit.indd 109 3/11/2010 2:18:32 PM