Page 14 - 3 Menit Membuat Anak Keranjingan Belajar - Reza Rifanto
P. 14

8IBU`T (PJOH 0O




                                 Masih ingat dalam benak saya, saat pertama kali saya melakukan les
                             privat kepada seorang anak. Yup!! Hari senin Jam 3 sore tepatnya saya
                             berangkat ke rumah anak tersebut. Setelah dipersilakan masuk diminta
                             menunggu sejenak oleh ibunya, ternyata anaknya masih tidur siang!!
                             Hmmm... mungkin baru pertama kali ya wajar menurut pemikiran saya.
                             Setelah itu saya mendengar negosiasi yang cukup seru di dalam kamar

                             si anak: “Ma, masih ngantuk…!!” “Lho gurunya udah datang itu lho…
                             ayo cepet!!” “Ngantuk!!” semakin kenceng jawaban anak tersebut. ”Ayo
                             cepetan!!”
                                 Tidak lama setelah itu sang ibu menemui saya, “Sebentar ya, Kak…
                             anaknya masih baru bangun tidur.” Setelah sekitar 10 menit akhirnya anak
                             tersebut keluar dari kamar dan langsung duduk di bangku sambil setengah
                             sadar. Setelah suasana hening sejenak, saya melihat apakah anak ini tidur
                             sambil duduk, atau bagaimana ya? Kok tidak bereaksi? Ternyata setelah
                             itu si anak bereaksi (akhirnya), “Kak mau ke belakang dulu ya.” Setelah

                             mencuci muka, terlihat wajah anak ini terlihat lebih segar (tapi sedikit,
                             masih banyak terlihat mengantuknya lho).
                                 Akhirnya saya mencoba untuk memulai les ini, “Ayo sekarang kita
                             belajar apa? Pelajaran yang adik merasa sulit apa?” …Zzzinngg!! …
                             Ternyata pertanyaan saya tidak dijawab, anaknya malah melamun melihat
                             ke depan rumah… Wah saya mencoba mengganti pertanyaannya, “Besok
                             ada pelajaran apa? Apakah ada PR?” Si anak akhirnya menjawab, “Besok

                             ada pelajaran matematika… ada PR.”. ”Ok bawa sini PR-nya,” akhirnya
                             ada komunikasi juga dengan si anak. Setelah si anak membawa buku lalu
                             membuka soal-soal yang menjadi PR-nya.  “Kak ini PR-nya,” katanya.
                             “Oke... yuk kita kerjakan bersama-sama,” kata saya. ”Kakak aja yang







                      3 menit.indd   2                                                      3/11/2010   2:18:18 PM
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19