Page 48 - 3 Menit Membuat Anak Keranjingan Belajar - Reza Rifanto
P. 48
:BOH 1FSUBNB EBSJ ZBOH 6UBNB
kembangkan dan bukan hanya berfokus terhadap ketidakmampuan anak
terhadap apa yang kita harapkan.
Inti dari pandangan yang pertama adalah setiap anak mempunyai
potensi!! Berhati-hatilah terhadap pandangan ideal kita, pahami potensi
dan kemampuan anak!!
2.2. Anak bukanlah Orang Dewasa Mini
Seorang teman saya mengatakan bahwa masa paling menyenangkan
pustaka-indo.blogspot.com
itu adalah waktu kita masih kecil. Jika saya bertanya mengapa? Jawabannya
adalah karena waktu itu kita seringkali bisa bermain dan tidak memikirkan
pekerjaan seperti sekarang ini. Memikirkan checklock, kalau terlambat
kena SP (Surat Peringatan), kalau melakukan kesalahan kena potong gaji,
apabila tidak bisa mencapai target kena marah sama bos. Wah… wah!
Segalanya selalu diatur dan dipersalahkan, ujar teman saya tersebut.
Mengapa judulnya “anak bukanlah orang dewasa mini”? Ketika kita melihat
anak kita melakukan suatu kesalahan atau tindakan tidak sesuai dengan
harapan kita, maka secara otomatis pikiran kita akan menjawab, “Wah
nanti kalau sudah besar bagaimana ini?” (seperti yang sudah saya sampaikan
mengenai kerja otomatis pikiran kita). Ketika anak membuat salah, secara
tidak langsung kita menggunakan cara “BIG BOSS”!
Contohnya begini, jika di kantor setiap kali atasan melihat anak buah
sedang berbincang-bincang atau bercanda, maka si big boss langsung
membentak, “Hayoo jangan bicara aja! Cepat bekerja!!” Ketika anak buah
melakukan kesalahan, Si Big Boss berucap, “Pokoknya saya tidak mau
tahu alasannya!! Titik!!” Tanpa sengaja kita melakukan tindakan-tindakan
3 menit.indd 36 3/11/2010 2:18:21 PM