Page 90 - 3 Menit Membuat Anak Keranjingan Belajar - Reza Rifanto
P. 90
.FNVMBJ EFOHBO .FOJU
Seperti juga yang dikatakan oleh Napolleon Hill (1997):
”Kita digerakkan oleh emosi. Semua yang kita lakukan dimotivasikan olehnya. Emosi
memicu perubahan kimiawi yang dapat mengubah suasana hati, perilaku, dan pada
akhirnya kehidupan kita. Dunia diperintah oleh emosi manusia, dan demikian pula
nasib peradaban ditentukan oleh emosi manusia. Dalam tindakannya, manusia
dipengaruhi bukan oleh pertimbangan akal, tetapi lebih banyak oleh “perasaan”
mereka. Kemampuan kreatif pikiran diubah menjadi tindakan sepenuhnya oleh
emosi, dan bukan oleh pertimbangan semata-mata.”
Terus apakah ada hubungannya emosi dengan membuat anak keranjingan
pustaka-indo.blogspot.com
belajar?
Bagi saya hubungannya sangat kuat sekali...
Dahulu sebelum mengetahui betapa pentingnya melibatkan emosi
anak dalam belajar, saya hanya berfokus pada soal-soal dan materi pelajaran
yang akan saya sampaikan. Namun apa yang sering terjadi? Ketika tiba
waktunya untuk belajar, biasanya anak tidak terlihat antusias sama sekali,
seringkali anak belum ada persiapan ketika saya datang, seperti misalnya
masih tidur, sering ke kamar mandi, dan berbagai macam alasan lainnya.
Melihat hal itu biasanya orang tua maupun saya mencoba merayu anak
tersebut, “Ayo Nak belajar, nanti biar jadi orang yang pintar!!” Namun
justru yang sering tersirat dari mata anak mengatakan “So what!!? Boring
deh!!” Parahnya, melihat anaknya yang tidak tertarik belajar, seringkali
orang tua memberikan les tambahan sehingga semakin jenuhlah anak
tersebut.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena... yang kita ajukan kepada
anak tersebut adalah logika-logika (ingat bahwa manusia cenderung
3 menit.indd 78 3/11/2010 2:18:26 PM