Page 163 - 3 Menit Membuat Anak Keranjingan Belajar - Reza Rifanto
P. 163

"MXBZT 'VO BOE )BQQZ


                                saya menjadi curiga, dan mereka mulai menanyakan apa yang sedang terjadi.

                                Saya tidak tahan  menyimpan kejadian tersebut, akhirnya saya bercerita.
                                Baru sedikit bercerita ibu saya langsung berkomentar, “Kamu sih... gitu
                                kok dipinjamkan, makanya kalo gitu jangan dipinjam-pinjamkan… bla-
                                bla-bla” (wah jadi tambah kena marah deh!! Udah jatuh, ketimpa tangga
                                pula). Namun hal yang sangat menyentuh hati saya adalah ketika papa saya
                                mengatakan, “Tenang aja Za, bahwa dalam hidup memang seringkali terjadi
                                seperti ini, jadi ini bisa menjadi pelajaran bagi kamu. Sekarang kamu sama

                                papa akan mengambil gitar tersebut ya. Papa dukung kamu!” Mendengar
                                hal tersebut hati saya merasa sangat-sangat berterima kasih kepada papa.
                                Ternyata saya mempunyai seseorang yang mendukung saya dalam keadaan
                                                   pustaka-indo.blogspot.com
                                sulit!! Beberapa hari berselang setelah melalui negosiasi yang panjang,
                                akhirnya gitar kesayangan saya itu kembali kepada saya.
                                    Tentunya ketika gitar itu telah kembali, pikiran saya pun menjadi
                                kembali tenang, kecemasan itu telah hilang, sehingga saya dapat fokus
                                kembali ke sekolah saya.



                                Phobia Hantu
                                    Satu cerita lagi yang benar-benar membuat saya merasa sangat
                                didukung adalah ketika pertama kali mengalami trauma hantu. Wah jika
                                mengingat kejadian tersebut saya benar-benar merasakan bagaimana
                                menjadi orang phobia.
                                    Cerita ini bermula saat saya ikut serta dalam menenangkan orang
                                yang sedang dilanda “kesurupan” (katanya orang-orang begitu).  Pertama

                                kali ini saya melihat dengan mata kepala sendiri. Wah serem boo!! (Tapi
                                tenang saja, saya tidak akan menceritakan betapa seremnya, karena buku
                                ini bukan buku horror... hehehehe!!). Sejak pulang dari kejadian tersebut,
                                seringkali saya terngiang-ngiang sehingga sampai takut memejamkan mata,







                      3 menit.indd   151                                                    3/11/2010   2:18:41 PM
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168