Page 164 - 3 Menit Membuat Anak Keranjingan Belajar - Reza Rifanto
P. 164
"MXBZT 'VO BOE )BQQZ
karena takut ketika saya setelah menutup mata dan kemudian membuka
mata saya lagi ternyata sudah ada tampang “itu” di depan saya… Waaaaahh!!
Heeeelllllp!! Saya merasakan sendiri bagaimana tidak bisa tidur hingga tiga
hari! Wuih!! Pusing tapi gak bisa istirahat!!
Ketika tubuh kita kurang istirahat, mental kita terganggu, bisa
dibayangkan apa yang terjadi dengan kuliah saya. Ya tentu saja, pada kondisi
seperti itu saya sudah tidak bisa lagi memikirkan dengan baik tugas-tugas
perkuliahan yang ada.
Melihat hal akhirnya orang tua saya menawarkan untuk tidur bersama.
Wah bisa dibayangkan udah badan segedhe ini masih tidur bersama orang
tua!! Dan untungnya berkat dukungan kedua orang tua saya akhirnya
pustaka-indo.blogspot.com
mental saya bisa pulih kembali dan tentunya sekarang sudah tidur sendiri
lagi lho hahahaha…. thank u my parent ☺
Dari ketiga cerita di atas saya ingin menyampaikan bahwa kadangkala
anak pernah merasakan kecewa, sedih dan ”jatuh” dalam menghadapi
permasalahan dalam kehidupan ini. Ketika saat-saat seperti itulah, bukan
kata-kata nasehat apalagi kemarahan-kemarahan yang dibutuhkan, karena
hal itu hanya akan membuat diri anak merasa lebih ”jatuh” lagi dan tentunya
perasaan ”jatuh” tersebut semakin mengakibatkan ketidakberdayaan diri
mereka, yang dapat berdampak dalam performance sehari-hari mereka. Oleh
karena itu sangat diperlukan adanya dukungan orang tua (yang terutama)
atau kita sebagai pengajar yang
berperan sebagai teman yang mau
mendengarkannya, mau berjuang
besama-sama dengan anak, dan
menuntunnya kembali hingga anak
bisa pulih dan ”berlari” lagi.
3 menit.indd 152 3/11/2010 2:18:41 PM