Page 58 - 3 Menit Membuat Anak Keranjingan Belajar - Reza Rifanto
P. 58
:BOH 1FSUBNB EBSJ ZBOH 6UBNB
bahwa pengungkapannya harus dilakukan dengan tulus dan bukan karena
ada maksud tertentu, seperti misalnya, ”Ibu mencintaimu… maukah kamu
melakukan ini untuk Ibu?” ungkapan seperti ini akan menimbulkan persepsi
bahwa orang tua akan mencintai karena ada alasan tertentu, dan seandainya
anak tidak bisa melakukan itu maka orang tua tidak mencintainya.
Waktu Berkualitas
Salah satu sahabat belajar seringkali menelepon saya pada siang hari
sebelum bertemu saya ”Kakak nanti datang ‘kan?” tanyanya. Kemudian
saya menjawab, ”Ya, nanti Kakak datang kok.” Spontan saja terdengar
teriakan, ”YIIIEEE!!” Suara sahabat belajar saya terdengar ceria. Bahkan
pustaka-indo.blogspot.com
tidak jarang juga, sahabat saya tersebut menelpon saya pada saat ia sedang
libur sekolah. Apa yang dibutuhkan oleh sahabat belajar saya ini sebenarnya
adalah waktu berkualitas bersama saya, seperti kita menghabiskan bermain
bola, bermain game, dan ia sangat menikmati hal tersebut.
Suatu saat saya memberikan penjelasan mengenai bahasa cinta anak
pada ibunya. Mendengar penjelasan saya akhirnya sang ibu dapat memahami
mengapa anaknya sangat dekat dengan saya. Sebenarnya anak ini sudah
berusaha mendapatkan perhatian dari ayahnya dengan cara membuatkan
minuman teh ketika ayahnya datang, menawarkan pijatan, bermain
Playstation bersama. Namun karena ayah seringkali kelelahan
dan tidak memahami bahasa cinta anaknya, maka
ayah seringkali menganggap apa
yang dilakukan oleh anaknya
itu adalah hal yang biasa.
Waktu berkualitas
merupakan bahasa cinta
yang perwujudannya adalah
3 menit.indd 46 3/11/2010 2:18:23 PM