Page 61 - 3 Menit Membuat Anak Keranjingan Belajar - Reza Rifanto
P. 61

:BOH 1FSUBNB EBSJ ZBOH 6UBNB


                                    Apabila bahasa cinta utama anak adalah layanan, tidak berarti orang

                                tua harus segera memenuhi setiap permintaannya. Namun, orang tua
                                diharapkan dapat peka terhadap semua permintaan anak dan memberikan
                                pertimbangan yang baik apakah pelayanan yang diberikan membantu anak
                                semakin matang dan dewasa ataukah justru mengakibatkan anak menjadi
                                tergantung dan tidak mandiri. Pelayanan di sini bukan berarti memberikan
                                bantuan menyuapi makanan ketika anak sudah besar, membantu anak
                                menyiapkan tas untuk sekolah, atau memakaikan sepatu. Jika hal ini

                                berlanjut tentu saja anak menjadi tidak mandiri serta tidak mempunyai
                                tanggung jawab terhadap kehidupannya nantinya.
                                    Salah satu kasus yang pernah saya tangani akibat pelayanan yang salah
                                                   pustaka-indo.blogspot.com
                                adalah pada seorang anak yang bernama Yogi (bukan nama sebenarnya).
                                Orang tua Yogi mengakui bahwa Yogi sejak kecil, sampai saat ini (kelas 5 SD)
                                selalu dituruti keamauannya. Ketika Yogi meminta mainan, ayah Yogi selalu
                                membelikannya, kalau ada PR dari sekolah, ibu Yogi yang mengerjakannya,
                                ketika Yogi ingin main game ayah selalu membolehkannya.
                                    Karena seringnya pelayanan yang salah ini diberikan, Yogi justru

                                semakin terlena sehingga menyebabkan kemampuan dasarnya tidak
                                berkembang dengan baik (ketika menulis Yogi banyak mengalami kesalahan
                                kurang huruf ataupun kesalahan penempatan huruf) dan mudah menyerah
                                ketika menghadapi soal-soal yang dirasa sedikit sulit.
                                    Setelah berbincang-bincang dengan orang tua Yogi, akhirnya mereka
                                menyadari bahwa kebiasaan ini tidak boleh diteruskan. Kemudian kami
                                menetapkan perencanaan perubahan dalam memberikan layanan yang

                                benar kepada Yogi. Beberapa bulan kemudian, saya mencoba menghubungi
                                keluarga Yogi, dan mereka mengatakan bahwa sekarang Yogi sudah banyak
                                mengalami kemajuan.
                                                               **







                      3 menit.indd   49                                                     3/11/2010   2:18:23 PM
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66