Page 65 - 3 Menit Membuat Anak Keranjingan Belajar - Reza Rifanto
P. 65

:BOH 1FSUBNB EBSJ ZBOH 6UBNB


                                Epstein (1996), menjelaskan pentingnya peran orang tua dalam

                                perkembangan murid dan strategi yang dapat digunakan guru untuk
                                meningkatkan keterlibatan orang tua dalam pendidikan mereka anak
                                mereka. Di masa lalu, sekolah tidak banyak memperhatikan bagaimana
                                guru dapat memasukkan orang tua sebagai mitra dalam meningkatkan
                                prestasi anak. Sekarang ada perhatian besar terhadap cara untuk menjalin
                                kemitraan ini. Ketika guru secara sistematis dan kerap memberi informasi
                                kepada orang tua tentang kemajuan anak, maka mereka seringkali dapat

                                meningkatkan prestasi akademiknya.
                                    Keterlibatan ini tidak hanya dilakukan oleh pihak guru dan orang
                                tua anak saja, namun yang juga perlu diperhatikan adalah dukungan dan
                                                   pustaka-indo.blogspot.com
                                konsistensi cara mengajar anak dari orang-orang di rumah, seperti kakek-
                                nenek, om, tante yang mungkin juga tinggal di satu rumah (jika sang anak
                                tinggal dalam keluarga besar).
                                    Beberapa kasus yang saya tangani merupakan permasalahan perbedaan
                                cara mengajar dari pihak orang tua, tante, ataupun nenek, yang mempunyai
                                cara sendiri-sendiri. Sekilas ceritanya demikian, sebut saja nama anak itu

                                Rossi (bukan nama sebenarnya). Rossi merupakan anak pertama dari dua
                                bersaudara, sekarang ia kelas 3 SD dan mempunyai permasalahan belajar
                                di sekolahnya, menurut gurunya, Rossi tidak pernah bisa berkonsentrasi
                                di sekolah, ia selalu berlari-lari di kelas. Saat ini Rossi tinggal bersama
                                keluarga besar yang terdiri dari nenek, orang tua, serta tante dan oomnya.
                                Sang nenek berusaha untuk selalu membuat Rossi senang, ia selalu merasa
                                kasihan apabila Rossi sedang dimarahi oleh ibunya. ”Aduh jangan dimarahi

                                kasihan kan?!... Sini-sini ikut nenek saja,” ujar nenek tersebut, sang nenek
                                kemudian membelikan apapun yang diminta Rossi.
                                    Dari pihak orang tua, terutama ibu (bapak sering keluar kota),
                                mempunyai harapan yang tinggi terhadap Rossi. Apabila Rossi melakukan







                      3 menit.indd   53                                                     3/11/2010   2:18:24 PM
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70