Page 11 - untitled137.tif
P. 11
4
lagi, para pedagang di pinggir jalan itu besar sekali per-
tolongannya kepada orang-orang yang sedang berpergian
jauh, yaitu menyediakan makan dan minumnya. Malahan
pemerintah juga menganjurkan kepada rumah-rumah di
pinggir jalan supaya menyediakan sebuah gentong berisi air
bersih lengkap dengan gayung dan kain penutupnya yang
rap at.
Kanjeng Gupernemen bukannya tak tahu soal itu.
Bahwa hasil perdagangan kaum pribumi belum banyak yang
bagus pengolahannya. Beliau sesungguhnya tidak . masa-
bodo. Justru sangat memperhatikannya. Yang terpenting
baginya adalah bagaimana menumbuhkan pengertian. Bila
sudah tahu soal kebersihan, sifat rajin pasti mengikuti. Nyata-
nya di tiap kecamatan yang dikunjungi beliau, tak berapa
lama didirikanlah sekolah-sekolah, malah sudah sampai ke
desa-desa.
"Tunggu, Pak. Belum ngerti nih saya! Kan di sekolah itu
kabarnya hanya belajar matematik dan menulis saja?" sela
Acep Deden.
"Heh, jangan salah, Nak! Di sekolah itu selain belajar
menulis dan berhitung, dipelajari juga berbagai illl)U penge-
tahuan, seperti pertanian, bahasa Walanda, budi pekerti,
menggambar, dan selain dari itu," sahut Ki Amdani.
Ujang Sandi yang benar-benar tertarik oleh cerita Ki
Amdani, lalu bertanya.
"Ternyata Bapak tahu soal sekolahan, ya? Katanya
orang-orang tua zaman dulu itu enggak mau sekolah?"
"Betul! Bapak enggak sekolah, tetapi karena saya
sering bertanya, ya .. . tak percuma · tahu sedikit-sedikit
tentang ilmu. Sewaktu Mas Ulis syukuran tedak siti p!Jtranya,