Page 21 - untitled137.tif
P. 21

14

         Jang  Onon,  sambil  berpura-pura  mengerjakan  sesuatu,  ...
         lirikan  seoramg  gadis  yang  sudah  terpikat.  Dalam  benak
         Neng  Elom  berkata,  "Lebih  baik saya  mati  menjadi  burung
         siit,  daripada tidak jadian sama dia!"
              Menurut  dongeng  yang  populer masa  dulu  di  masya-
         rakat  Jawa  Barat,  burung  sit uncuing  berasal  dari  seorang
         laki-laki  yang  kehilangan  kekasihnya  karena  direbut  oleh
         anak  raja. Karena  putus  asa,  laki-laki  itu  lalu  menjelma jadi
         burung siit yang  kerjanya terbang  ke  sana-ke mari  mencari-
         cari  kekasihnya  sambil  berbunyi  seperti  bunyi  burung  ter-
         sebut.
              Sudah  setengah  jam,  Jang  Onon  mangkal  di  warung.
         Sehabis itu,  ia  lalu  melanjutkan  perjalanannya, tapi  perasa-
        annya  tergoda  terus.  Sebentar-sebentar  menengok  ke  be-
        lakang. Nyai Elom sekalipun ditengok-tengok, dia seolah-olah
        tidak  perduli.  Malah  terus  saja  masuk  ke  rumah.  Padahal
        dalam  h~tinya berkecamuk berbagai perasaan  bahagia.
              Singkat cerita,  Neng Elom dan Ujang Onon sudah ber-
        pacaran.  Keduanya  sudah  saling  berjanji  akan  selalu  ber-
        sama  sehidup-semati,  saling  setia.  Jadi  ... ,  sewaktu  Bang
        Emad  berkunjung  ke  rumahnya  itu,  mereka  berdua  sudah
        saling  mengikat janji  akan  sehidup semati.
              Besoknya,  setelah  kunjungan  Kang  Emad,  kira-kira
        pukul tujuh pagi, Kang Emad mendatangi Haji Said di sawah.
        Dilihatnya Haji Said ada di sebuah dangau di tengah  kolam,
        mengaso sejenak sehabis memeriksa kitri-kitri yang ditanam
        di  sepanjang tambak.  Selagi dari jauh juga,  Haji Said  sudah
        memanggil-manggil,  melambai-lambaikan  tangannya.  Se-
        cepatnya Kang E:mad sudah ada di hadapan Haji Said, duduk
        bersimpuh di  rumput dengan perasaan ajrih.
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26