Page 52 - TAN MALAKA- Bapak Republik Yang Di Lupakan
P. 52

surga, mereka kemudian memboikot pertemuan-pertemuan kami dan
               kami tidak bisa lagi berpropaganda.

               Mulai awal tahun lalu kami membangun kembali hubungan dengan
               SI.  Dalam  kongres  di  bulan  Desember  tahun  lalu kami  mengatakan
               bahwa kaum muslim yang ikut dalam kaukus dan di negara lain yang
               bekerja  sama  dengan  Soviet  melawan  kapitalisme  sangat  paham
               agama  kalian.  Kami  juga  mengatakan,  jika  mereka  ingin
               mempropagandakan agama mereka, silakan, tapi tolong lakukan itu
               di masjid, bukan di ruang-ruang sidang.

               Dalam sebuah dengar pendapat kami pernah ditanyai: Apakah kalian
               muslim-ya  atau  tidak?  Kalian  percaya  Tuhan-  ya  atau  tidak?
               Bagaimana  kami  menjawabnya?  Ya,  jawab  saya,  ketika  menghadap
               Tuhan  saya  seorang  muslim,  tapi  manakala  berhadapan  dengan
               manusia saya bukan muslim, karena Tuhan sendiri bilang ada banyak
               setan di antara manusia! Jadi kami mengalahkan pimpinan mereka
               dengan Quran di tangan. Dan dalam kongres tahun lalu, melalui para
               anggota  mereka,  kami  memaksa  para  pemimpin  SI  untuk  bekerja
               sama lagi.

               Ketika  sebuah  mogok  massal  pecah  pada  Maret  tahun  lalu,  pekerja
               muslim membutuhkan kami karena orang kami yang memimpin para
               buruh  kereta.  Pimpinan  SI  bilang:  Kalau  kalian  ingin  bekerja  sama
               dengan  kami,  maka  bantulah  kami.  Tapi  ini  tidak  menyelesaikan
               masalah.  Jika  nanti  kami  kembali  pecah,  pemerintah  pasti  akan
               kembali  menggunakan  isu  Pan-Islamisme.  Karena  itu,  soal  Pan-
               Islamisme harus segera diputuskan.


















                                                   50
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57